Terhubungnya LAN atau komputer ke Internet membuka potensi adanya lubang keamanan lain (security hole) yang tadinya telah teratasi dengan mekanisme keamanan secara fisik dan lokal.
Jaringan, terutama internet, merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat terbuka di dunia. Konsekuensi yang harus di tanggung adalah tidak ada jaminan keamanan bagi jaringan yang terkait ke internet. Artinya jika operator jaringan tidak hati-hati dalam men-set up sistem dan menerapkan policy-nya, maka kemungkinan besar jaringan yang terkait ke Internet akan dengan mudah dimasuki orang yang tidak di undang dari luar. "WASPADALAH-WASPADALAH"
Merupakan tugas dari administrator jaringan yang bersangkutan, untuk menekan resiko tersebut seminimal mungkin. Pemilihan strategi dan kecakapan administrator jaringan ini, akan sangat membedakan dan menentukan apakah suatu jaringan mudah ditembus atau tidak.
Yang perlu untuk diketahui adalah bahwa kemudahan (kenyamanan) mengakses informasi berbanding terbalik dengan tingkat keamanan sistem informasi itu sendiri. Semakin tinggi tingkat keamanan, semakin sulit (tidak nyaman) untuk mengakses informasi.
Sebelum memulai segalanya, ada baiknya menentukan terlebih dahulu tingkat ancaman yang harus diatasi dan resiko yang harus diambil maupun resiko yang harus dihindari, sehingga dapat dicapai keseimbangan yamg optimal antara keamanan dan kenyamanan.
Keamananan komputer yang tidak terhubung (stand alone), hanya terhubung ke
jaringan/LAN dan terhubung ke internet tentu mempunyai perbedaan. Dengan
menghubungkan suatu jaringan ke internet, resiko keamanan yang akan dihadapi akan
semakin banyak. Serangan bisa terjadi kapan saja, dari mana saja dan oleh siapa saja. Ingat, internet adalah jaringan yang bersifat global. Untuk itu, pengamanan harus dilakukan dengan hati-hati. Walaupun demikian, kemungkinan terjadinya masalah sekuriti di kemudian hari masih akan tetap ada.
Tidak ada jaminan bahwa sistem yang kita konfigurasi akan benar-benar aman. Yang bisa kita lakukan hanyalah menekan seminimal mungkin kemungkinan terjadinya masalah sekuriti.
Untuk itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain menutup port-port yang tidak dipakai, meletakkan firewall, menggunakan aplikasi yang reliable (misalkan webserver dengan apache), melakukan konfigurasi program-program aplikasi internet (misalkan melakukan konfigurasi keamanan pada apache dan mengintegrasikannya dengan SSL), menggunakan program-program sekuriti (misalkan scan listener dengan
menggunakan portsentry), dan lain-lain.
Sumber :
Gambar : google
Materi : Keamanan jaringan
Browse » Home »
Internet
» Mengakses Informasi Berbanding Terbalik dengan Tingkat Keamanan Sistem Informasi
Thursday, May 20, 2010 | Thursday, May 20, 2010 | 9 Comments
Mengakses Informasi Berbanding Terbalik dengan Tingkat Keamanan Sistem Informasi
Laman
* username: your AddThis username
9 comments:
benar sekali, kita sebagai admin harus bisa mencegah hal2 buruk yg akan terjadi.
yg pasti dunia internet ada plus minusnya.
terlebih penggunaan internet bagi anak-anak ya, tetep harus dibawah pengawasan ortu.
Ra mudheng aku Bos, Gap tek sih.
inuel kemarin blognya dihack orang sob, bulan lalu cosmorary semuanya blog ber pr 3 dan dengan visitor yang ratusan tiap harinya hkks jadi ngeri deh
selamat pagi komblog Maya semoga makin sukses
thanks infonya...baru belajar juga barang beginian..
Salam Hangat
Bila ingin tahu tentang seluk beluk Dunia Tinta Cetak ... Silahkan berkunjung balik
Terima Kasih
makasih infonya, nice share bro..
aduh berarti harus waspada ya @_@?
mksh mas infonya ^_^?
oh y mas,aq ijin follow ya,ijon folbeknya ^_^
slm knal jg y mas,maap br bs mampir ^^
Post a Comment