LAMONGAN--Ujian Nasional (UN) masih sekitar dua pekan lagi, namun uniknya bocoran jawaban soal UN telah beredar di masyarakat. Bocoran dimaksud antara lain beredar di Lamongan, Jawa Timur.
''Informasi bocoran kunci jawaban UN dipastikan tidak benar dan menyesatkan. Berdasarkan pengalaman unas tahun lalu, ada sekolah di beberapa daerah yang hampir seluruh siswanya tidak lulus unas gara-gara mempercayai kunci jawaban unas yang beredar secara umum,'' kata Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Mustofa Nur Ahad (14/3)
Menurut dia, soal maupun kunci jawaban unas dipastikan dalam kondisi aman dan rahasia serta tidak mungkin bocor. Sebab, sejak pembuatan soal, pencetakan sampai pengiriman ke sekolah-sekolah selalu di bawah pengawalan polisi.
''Kalau ada informasi soal atau kunci jawaban unas bocor, bisa dipastikan informasi itu bertujuan negatif merusak konsentrasi belajar siswa agar tidak lulus unas,'' tuturnya. Alasanya kata Mustofa, tahun lalu telah banyak siswa yang menjadi korban bocoran jawaban ngawaur itu.
Misalnya ada 334 siswa di SMAN 2 Ngawi tidak lulus unas, karena terjebak jawaban palsu. ''Kami tidak ingin anak didik kami menjadi korban seperti yang terjdi di Ngawa tahun lalu,'' tegasnya
Padahal, beberapa di antara siswa ada yang sudah diterima masuk PMDK di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN). Namun, dengan hasil buruk unas itu mereka terancam tidak diterima PMDK. {deby.putra@gmail.com}
Laman
* username: your AddThis username
5 comments:
waduh, masih ada juga ya yang mencoba memancing di air keruh. ckckck..semoga lebh ketat ni sistem pendidikan kita.
wah pertamax ya..hohohooo! :D
jadi inegt pesan tuk bayan tula di kisah laskar pelangi..
" kalo mau pintar..ya belajar."
he..^^
Semoga murid yang akan ujian tidak jadi korban penipuan. Saya datang untuk silaturahmi sobat,semoga mau menerima pertemanan saya,jika ada waktu,silahkan mampir juga ke gubuk sederhana saya.
Wah,gawat...mustinya pemberitaan kepalsuan jawaban harus cepat di edarkan ke masyarakat.Terima kasih kunjugannya ya.
Post a Comment