Detik-detik Ujian Nasional |
|
Oleh: Oleh ELLIS ROKAYAH |
|
UJIAN nasional (UN) sudah di ambang pintu, tepatnya pada 22-26 Maret 2010 untuk tingkat SMA, tanggal 29 Maret-1 April 2010 untuk tingkat SMP, dan tanggal 4-6 Mei 2010 untuk tingkat SD. Pelaksanaan UN lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu pada bulan April 2009 atau satu bulan lebih cepat.
UN 2010 akan dilaksanakan dua kali, terdiri dari UN utama dan UN ulangan. Siswa yang tidak lulus pada UN utama, bisa mengulang pada UN tahap kedua. UN ulangan dilaksanakan setelah pengumuman UN utama atau tepatnya 8 minggu setelah pelaksanaan UN utama. (http://nusantaranews.wordpress.com/2009/11/14/jadwal-lengkap-un-2010-smama-smpmts-dan-sdmi/)
Kendala menghadapi UN
Kendala yang dihadapi siswa yaitu terlalu cepatnya pelaksanaan ujian nasional sehingga membuat persiapan yang dilakukan terasa kurang optimal. Persiapan psikologis pun perlu ditanamkan agar siswa tidak merasa panik dan khawatir saat mengikuti ujian nasional, karena ujian nasional merupakan tes evaluasi tertulis untuk mengukur sampai sejauh mana hasil proses belajar mengajar yang telah diikuti selama duduk di bangku sekolah.
Sudah siapkah sekolah menghadapi ujian nasional? Pihak-pihak sekolah sudah melaksanakan pemantapan terhadap anak didiknya, dengan maksud memberikan materi tambahan yaitu membahas soal-soal ujian yang pernah diujikan pada tahun-tahun sebelumnya. Dan soal-soal yang dibuat guru sesuai standar kompetensi lulusan (SKL) dalam kurikulum pendidikan yang ditentukan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Dalam membahas soal-soal, guru tidak langsung memberikan kunci jawaban, tetapi menjelaskan satu per satu secara detail dan terperinci, sehingga siswa mengerti dan memahami konsep yang diterangkan. Selain itu pihak-pihak sekolah telah mengadakan try out untuk mengetahui sampai sejauh mana anak didik dapat mengerjakan soal-soal sebagai bahan latihan untuk menghadapi ujian nasional nanti. Siswa akan mendapat gambaran tentang soal yang diujikan dan mengetahui hasil evaluasi dari try out tersebut.
Kesiapan
Kesiapan siswa dalam menghadapi ujian nasional pada dasarnya kembali lagi pada diri siswa masing-masing. Kalau siswa rajin belajar, selalu membaca buku, menghafalkan materi, dan selalu mengikuti pemantapan, disertai bimbingan belajar atau les, maka siswa tersebut akan merasa yakin lulus. Sebaliknya, apabila siswa malas belajar, jarang membaca buku, dan mengabaikan pemantapan, siswa tersebut kemungkinan tidak lulus. Banyak siswa yang mengabaikan nasihat-nasihat dari guru mata pelajaran, wali kelas, guru BK, dan kepala sekolah sehingga akhirnya tidak lulus. Jadi, jangan salahkan pihak mana pun.
Ujian nasional tahun ini diharapkan tidak ada kendala. Pelaksanaannya diharapkan lebih tertib, lebih disiplin, tidak ada kejanggalan-kejanggalan dari pihak mana pun, dan anak didik mencapai hasil yang lebih optimal dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu lulus 100% sebagaimana harapan semua pihak. (Penulis, guru SMAN 22 Bandung)** |
|
|
3 comments:
Semoga sukses selalu blogger yg ikutan UAN!
Tunjukkan prestasimu!
Wah semangat dan semoga sukses UAN nya
Bravo Kera Ngalam
semoga lancar dan sukses ujiannya...
Post a Comment